Suara.com - RM (53), pegawai negeri sipil, harus berurusan dengan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Itu setelah RM nekat berkelakar tentang bom di dalam pesawat, hingga membuat penerbangan maskapai Lion Air Jakarta - Tanjung Pinang yang ditumpanginya terpaksa ditunda, Selasa (14/8/2018).
Informasi yang dihimpun Suara.com, pria gaek ini akan bertolak dari Bandara Soetta menuju Tanjung Pinang, menggunakan maskapai Lion Air dengan Nomor penerbangan JT-620.
Sesampai di dalam kabin, RM yang merupakan PNS ini menolak meletakkan barang bawaannya ke dalam kabin bagasi pesawat.
Baca Juga: Posko Cemara Akan Jadi Media Center Jokowi - Ma'ruf Amin
Bahkan, tanpa rasa malu, RM yang duduk dibangku 17D ini malah berkelakar membawa bom di dalam tasnya.
Branch Communication Manager Bandara Soetta, Haerul Anwar membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, penumpang tersebut telah dimintakan keterangan oleh petugas Aviation Security," kata Haerul.
Sementara untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, seluruh bagasi dan penumpang harus menjalani pemeriksaan ulang.
"Yang bersangkutan telah diserahkan kepada Otban untuk diproses lebih lanjut, dan penerbangan JT-620 ditunda untuk pemeriksaan ulang," tutup Haerul.
Baca Juga: Makian Megawati PKI Bergema saat Tragedi Kudatuli
Kontributor : Anggy Muda