Makian Megawati PKI Bergema saat Tragedi Kudatuli

Selasa, 14 Agustus 2018 | 21:36 WIB
Makian Megawati PKI Bergema saat Tragedi Kudatuli
Korban pelanggaran HAM peristiwa penyerangan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996 atau beken disebut Kudatuli, mendatangi Komnas HAM, Selasa (14/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Korban lainnya, Iwan Sanusi menyebut saat itu aparat keamanan melakukan pembiaran terhadap penyerangan berdarah tersebut. Dirinya menambahkan, ada aparat keamanan yang juga ikut melakukan penyerangan.

"Sebetulnya kalau bicara kronologis, bagaimana waktu itu ada pembiaran. Karena ada aparat-aparat yang ikut menyerang. Bahkan saya pribadi melihat ada polisi berpakaian lengkap seragam itu ikut melempar," kata Iwan.

Kekinian, Iwan maupun Syahrul berharap Komnas HAM mau kembali membuka kasus kerusuhan Kudatuli tersebut.

"Kami berharap, semua bisa diungkap, dituntaskan. Ada Sutiyoso di situ, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga, siapa pun yang terlibat harus diadili," tegas Iwan.

Baca Juga: Lukman Sardi Terpilih Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI