Menguak Inspirasi Presiden Soekarno Bikin Patung Panahan di GBK

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:53 WIB
Menguak Inspirasi Presiden Soekarno Bikin Patung Panahan di GBK
Lukisan karya Henk Ngantung menjadi inspirasi bagi Presiden Soekarno mendirikan patung panahan di stadion GBK. (Suara.com/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lukisan karya Henk Ngantung yang berjudul 'Memanah' menjadi inspirasi bagi Presiden Indonesia pertama Soekarno dalam pembuatan Patung Panahan di Gelora Bung Karno (GBK).

Lukisan 'Memanah' ini menjadi salah satu bentuk pertunjukan seni Indonesia dalam ajang Asian Games pada tahun 1962.

Dalam lukisan ini terdapat empat orang yang sedang berkelahi, dengan fokus utama seseorang sedang menarik busur panah ke arah depan. Karya ini mulai dikerjakan pada tahun 1943 dengan lama pembuatan selama satu tahun.

Beberapa hal unik dalam sejarah pembuatan lukisan ini, salah satunya adalah media triplek yang menjadi dasar lukisan. Triplek digunakan karena keterbatasan kanvas yang dimiliki pelukis pada saat proses pembuatan.

Pada tahun 1944, Ngantung memamerkan lukisannya pada ajang Keimin Bunka Sidhoso di Jakarta. Soekarno yang kala itu berkunjung dalam pameran itu tertarik dengan lukisan Ngantung tersebut.

Menurut Soekarno, dalam lukisan ini terdapat filosofi kesatriaan dan keterampilan yang mengakar pada pewayangan dalam budaya Jawa. Oleh sebab itu, Soekarno memajang lukisan ini di Istana Merdeka Jakarta hingga saat ini. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI