Suara.com - Polisi harus memutar otak untuk mengungkap jati diri seorang pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Masjid Istiqlal pada Kamis (9/8/2018) lalu. Polisi masih kesulitan mengidentifikasi, karena ada tiga identitas yang ditemukan di tubuh mayat tersebut.
Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Mirzal Maulana menyebutkan, selain bernama Ahmad Fahrur (18), ada dua identitas yang juga ditemukan di tubuh korban saat melakukan olah TKP di Masjid Istiqlal.
"Kita belum identifikasi namanya. Ada tiga identitas yang ditemukan di badan korban. Kita belum tahu itu identitas siapa," kata Mirzal saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/8/2018).
Namun, Mirzal tak bisa merinci dua identitas lain yang ditemukan itu. "Saya enggak hafal. Nanti tanya ke bagian reserse aja ya," kata dia.
Mirzal mengungkapkan, polisi juga tak bisa mengenali wajah pemuda tersebut karena hancur diduga akibat terbentur blower mesin pengejuk ruangan di Istiqlal.
"Mukanya itu hancur, diduga terbentur blower AC sehingga tak bisa teridentifikasi mukanya," ujar dia.
Lebih lanjut Mirzal menambahkan, tidak adanya saksi dan rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian membuat polisi kesulitan mengidentifikasi penyebab pemuda itu tewas.
Pemuda yang awalnya disebut bernama Fahrur itu ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di dekat tangga Masjid Istiqlal. Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan apakah pemuda itu tewas karena bunuh diri atau terjatuh dari lantai tiga Masjid Istiqlal.