Suara.com - Mantan Sekjen Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Bagja terlihat menyambangi kediaman bakal cawapres Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara. Usai bertamu, Ahmad mengaku diminta untuk menjalin komunikasi dengan kalangan NU di berbagai daerah guna menggalang suara untuk Pilpres 2019 mendatang.
Ahmad Bagja menyebut, daerah-daerah yang menjadi titik fokus perhatiannya adalah Jawa Barat, Banten dan Sumatera Barat. Sebab, pada pemilihan sebelumnya, suara Joko Widodo atau Jokowi di daerah tersebut dinilai rendah.
"Agar daerah yg dulu dianggap kurang dukungan suaranya untuk Jokowi dan sekarang Jokowi - Mar'uf Amin insyallah kita akan menangkan," kata Ahmad Bagja usai bertandang di kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Selasa (14/8/2018).
Mantan Sekjen PBNU era Gus Dur itu menyatakan akan segera membentuk berbagai komunitas, posko dan pusat sosialisasi. Hal itu dilakukan untuk mensiarkan berbagai progam pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Hal itu sebagai upaya untuk membangkitkan kembali jaringan dengan teman-teman di luar struktur NU. Sebab, kata dia, dalam struktur NU tidak diperbolehkan berpolitik praktis.
"Kita sekarang mencoba membangkitkan jaringan yang di luar struktur. Kalau yang di struktur NU kan tidak boleh berpolitik praktis. Jadi yang lepas-lepas yang ada di berbagai daerah itu kita himpun kembali," paparnya.
Ahmad Bagja berharap, pilpres 2019 nanti berlangsung dengan damai dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang luhur.
"Kita ingin juga suasana kondusif, suasananya betul-betul terasa pesta demokrasi. Karena ini adalah juga pendidikan buat masyarakat," tutupnya.