Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan Panglima TNI untuk menangani wilayah terdampak gempa Lombok dan sekitarnya yang masih terisolasi.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (14/8/2018) menyebutkan, Presiden Jokowi mengakui hingga saat ini masih terdapat beberapa wilayah di Lombok yang belum dapat dijangkau dan mendapatkan bantuan.
Wilayah tersebut belum dapat dijangkau karena lokasi terdampak gempa yang cukup luas dan medan yang dilalui sangat berat.
"Masih ada satu, dua, tiga desa yang belum terjangkau karena posisinya menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh sepeda motor apalagi mobil," ungkap Jokowi di halaman RSUD Tanjung, Lombok Utara, Senin (13/8).
Baca Juga: Merasa Cerai Sepihak, Anita Deasy Farida Dicurangi Abdee Slank?
Meski demikian, Jokowi telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi menurut informasi yang diterimanya, saat ini masih terdapat beberapa rumah dan warga yang tertimpa longsor akibat gempa.
"Saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI supaya diselesaikan masalah yang ada karena juga di sini sebenarnya 'standby' empat helikopter yang bisa digunakan," ujar Jokowi.
Terkait masalah sanitasi, Jokowi juga memastikan bantuan berupa 200 MCK portabel dari Kementerian PUPR akan segera datang dan dipasang di sejumlah lokasi pengungsian.
"Yang baru terpasang 90, menuju ke sini 200 tapi itu pun masih tetap kurang sehingga akan terus dihitung kekurangannya berapa dan terus akan dikirim," ucap Jokowi.
Sedangkan terkait bantuan obat-obatan, Presiden memastikan telah terdistribusi dengan baik.
Baca Juga: Utang Sabu Tak Dibayar, 1 Keluarga Tewas Dibakar Kartel Narkoba
"Informasi yang saya terima masih dalam keadaan yang baik," kata Presiden.