Strategi Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin Mulai Dibentuk

Selasa, 14 Agustus 2018 | 07:12 WIB
Strategi Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin Mulai Dibentuk
Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditemani anak bungsunya saat tiba untuk pemeriksaan tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai resmi mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan cawapres, tim pemenangan petahana Jokowi dan Ma'ruf Amin mulai memetakan strategi pemenangan.

Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Pada Senin (13/8/2018) rangkaian strategi pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin mulai dijalankan. Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja memberikan pelatihan terhadap 108 juru bicara dari 9 partai politik koalisi.

Para juru bicara itu berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari anggota DPR, pengacara, jurnalis, aktivis sosial, dan artis Tanah Air.

Mereka diantaranya pengacara Farhat Abbas, pengacara Sunan Kalijaga, presenter Sonny Tulung, politikus PSI Tsamara Amany, Politisi Golkar Nurul Arifin dan Politikus PKB Jazilul Fawaid.

Tujuan dari pelaksanaan pelatihan jubir ini adalah mempersiapkan para jubir yang representatif, sehingga program TKN dapat disampaikan dengan baik. Hal ini juga menjadi salah satu strategi jitu untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan selama 12 jam penuh, Ma'ruf Amin memilih menghabiskan harinya di rumah. Sejak terpilih menjadi bakal cawapres Jokowi, kediaman Ma'ruf Amin di kawasan Koja, Jakarta Utara tak pernah sepi dari tamu yang datang silih berganti.

Mereka yang berasal dari relawan bertamu ke kediaman Ketua MUI itu untuk bersilaturahmi. Beberapa karangan bunga ucapan selamat pun memenuhi kediaman Ma'ruf Amin. Baru sore harinya, Ma'ruf Amin bersama sang putri bungsu Siti Haniatunisa pergi meninggalkan rumah.

Dengan mengendarai mobil hitam dengan nomor polisi B 5 MRF, Ma'ruf Amin pergi meninggalkan rumahnya. Ia enggan memberitahu kepada awak media kemana ia akan pergi.

Sementara itu, Jokowi langsung kembali disibukan dengan aktivitasnya sebagai presiden. Jokowi melantik Guru Besar Universitas Gadjah Mada Enny Nurbaningsih menjadi hakim Mahkamah Agung.

Proses pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 11.15 WIB. Sebelum dilantik Jokowi, Enny merupakan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham.

Setelah selesai melantik, Jokowi langsung bergegas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jokowi bertolak langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk meninjau secara langsung para korban terdampak bencana gempa bumi.

Pengumuman mengenai sosok ketua tim kampanye akan diumumkan setelah Jokowi kembali ke Jakarta. Sebelumnya, nama wakil presiden disebut-sebut akan mengisi posisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI