Suara.com - Usai resmi mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan cawapres, tim pemenangan petahana Jokowi dan Ma'ruf Amin mulai memetakan strategi pemenangan.
Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Pada Senin (13/8/2018) rangkaian strategi pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin mulai dijalankan. Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja memberikan pelatihan terhadap 108 juru bicara dari 9 partai politik koalisi.
Para juru bicara itu berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari anggota DPR, pengacara, jurnalis, aktivis sosial, dan artis Tanah Air.
Mereka diantaranya pengacara Farhat Abbas, pengacara Sunan Kalijaga, presenter Sonny Tulung, politikus PSI Tsamara Amany, Politisi Golkar Nurul Arifin dan Politikus PKB Jazilul Fawaid.
Tujuan dari pelaksanaan pelatihan jubir ini adalah mempersiapkan para jubir yang representatif, sehingga program TKN dapat disampaikan dengan baik. Hal ini juga menjadi salah satu strategi jitu untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Usai menjalani pemeriksaan kesehatan selama 12 jam penuh, Ma'ruf Amin memilih menghabiskan harinya di rumah. Sejak terpilih menjadi bakal cawapres Jokowi, kediaman Ma'ruf Amin di kawasan Koja, Jakarta Utara tak pernah sepi dari tamu yang datang silih berganti.
Mereka yang berasal dari relawan bertamu ke kediaman Ketua MUI itu untuk bersilaturahmi. Beberapa karangan bunga ucapan selamat pun memenuhi kediaman Ma'ruf Amin. Baru sore harinya, Ma'ruf Amin bersama sang putri bungsu Siti Haniatunisa pergi meninggalkan rumah.
Dengan mengendarai mobil hitam dengan nomor polisi B 5 MRF, Ma'ruf Amin pergi meninggalkan rumahnya. Ia enggan memberitahu kepada awak media kemana ia akan pergi.
Sementara itu, Jokowi langsung kembali disibukan dengan aktivitasnya sebagai presiden. Jokowi melantik Guru Besar Universitas Gadjah Mada Enny Nurbaningsih menjadi hakim Mahkamah Agung.