Cegah LRT Palembang Mogok, Kemenhub Bangun Posko di Tiap Stasiun

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Selasa, 14 Agustus 2018 | 00:45 WIB
Cegah LRT Palembang Mogok, Kemenhub Bangun Posko di Tiap Stasiun
Tampak dari kejauhan ratusan penumpang di Palembang terpaksa berjalan kaki di atas lintasan rel karena LRT mogok di tengah lintasan. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi mengantisipasi terjadinya LRT Palembang mogok kembali, Kementerian Perhubungan RI membangun posko siaga di setiap stasiun Light Rail Transit (LRT) yang ada di Palembang.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulfikri mengaku jika saat ini pihaknya telah memulai pembangunan posko tersebut sejak LRT Paklembang mogok akibat gangguan sinyal. Langkah tersebut diambil agar permasalah serupa tidak kembali terjadi.

Di dalam posko itu nantinya disiagakan petugas untuk mengawal kereta beroperasi setiap hari. Menurut Zulfikri, sejak uji coba dinamis lalu, LRT Palembang selalu didampingi petugas dari PT INKA dan PT LEN. Namun pada uji coba operasional, petugas tersebut ditarik dan penanggung jawab ada di PT KAI.

"Karena penumpang sudah naik, maka petugas ditarik. Tapi karena kejadian ini (LRT Palembang mogok), akan kita tempatkan lagi petugas di sana," tegas Zulfikri di Palembang, Sumsel, Senin (13/8/2018).

Baca Juga: Bakal Digembleng di Liverpool, Ini Tanggapan Bintang Timnas U-16

Menurutnya, posko tersebut akan disiapkan beberapa petugas yang berwenang mulai dari PT KAI selaku operator, PT LEN selaku penanggung jawab sinyal dan PT INKA.

"Jadi jika terjadi permasalahan, akan cepat ditanggulangi," imbuhnya.

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menambahkan, peristiwa LRT Palembang mogok ternyata tak menimbulkan kerugian materil mengingat masih permasalahan teknis.

Menurutnya, PT INKA bertanggung jawab secara penuh atas seluruh kerusakan LRT Palembang dengan jaminan asuransi selama empat tahun ke depan sejak kereta dioperasikan.

“Kita kerjasama untuk asuransi seluruh kerusakan selama 4 tahun. Tetapi, jika kontraknya habis akan diperpanjang lagi, tergantung bentuk kerjasamanya," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Baca Juga: Cabor Bridge Diprediksi Bisa Sumbang 2 Emas di Asian Games 2018

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI