Suara.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis mengatakan perbedaan durasi waktu tes kesehatan antara kedua pasangan bakal capres dan cawapres bukan disebabkan perihal medis.
Pasalnya, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sebagai rumah sakit yang dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan tes kesehatan memiliki alat medis dengan standar kualitas yang tinggi.
Yang membuat adanya perbedaan waktu terlihat pada jeda yang dilakukan oleh masing-masing pasangan bakal capres dan cawapres. Ilham melihat pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo dan Maruf Amin menghabiskam waktu jeda lebih lama untuk menunaikan ibadah salat.
"Bedanya hanya waktu jeda saja. Waktu salat dan lebih panjang salat dan lain-lain. Yang skrg mungkin doanya lebih pendek. Kalau yang kemarin mungkin agak panjang," kata Ilham di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Baca Juga: Jadi Jubir Jokowi - Ma'ruf Amin, Farhat Abbas Remehkan Sandiaga
Selain itu adapun perbedaan waktu tiba dari masing-masing pasangan bakal capres dan cawapres. Diketahui pasangan Jokowi - Maruf Amin tiba di RSPAD, Minggu (12/8/2018) pukul 08.00 WIB. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga masing-masing tiba pada Senin (13/8/2018) di waktu yang lebih cepat dari pasangan sebelumnya.
"Secara prinsip tak ada perbedaan bermakna dan kita bisa selesaikan dengan baik dan sangat penuh toleransi baik balon capres cawapres hari Minggu dan Senin. Toleransinya sangat besar sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui, pasangan bacapres Jokowi dengan bacawapres Maruf Amin melakukan tes kesehatan di RSPAD mulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB. Pasangan tersebut menghabiskan tes kesehatan selama hampir 12 jam.
Sedangkan pasangan dari kubu oposisi Prabowo dengan Sandiaga Uno melangsungkan tes kesehatan Senin (13/8/2018) dengan waktu yang lebih cepat. Pasangan ini menjalani serangkaian tes kesehatan selama hampir 11 jam.
Baca Juga: Yusril: Jokowi Gaet Ma'ruf Amin Biar Sakti Mandraguna