Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pengoperasian Light Rapid Transit menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan agar dapat beroperasi saat perhelatan Asian Games.
Karena itu, Andri mengatakan pihaknya belum berani melakukan uji coba LRT yang sebelumnya dijadwalkan pada 10 Agustus 2018.
"Iya saya nggak berani (uji coba LRT)," ujar Andri di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Andri belum bisa memastikan kapan uji coba LRT dilakukan. Ia pun meminta awak media menanyakan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak yang mengerjakan proyek LRT.
Baca Juga: LRT Sumsel Mogok Lagi, Pemerintah Lakukan Evaluasi Total
"Tanya sama LRT deh, tanya Jakpro. cuma mekanismenya seperti itu. Saya nggak berani jamin, Andriansyah kan nggak tahu teknisnya seperti apa. Ntar tiba-tiba kalau saya kasih, bukan sertifikat uji kelayakan itu kan sudah dilihat semua teknisnya segala macam tetek bengeknya sampai dianggap semua sudah memenuhi aspek keamanan, keselamatan, aspek kenyamanan sehingga dikeluarkanlah sertifikasi uji kelayakan. Dari situ baru saya keluarkan izin operasional, izin uji operasional," kata dia.
Untuk diketahui, uji coba LRT rencananya dilakukan selama perhelatan Asian Games 2018 untuk rute Kelapa Gading dan Velodrome. Namun hingga kini Pemprov DKI belum melakukan uji coba LRT.