Selama Buron, Dalang Pembunuhan Herdi Sembunyi di Pulau Terpencil

Senin, 13 Agustus 2018 | 16:27 WIB
Selama Buron, Dalang Pembunuhan Herdi Sembunyi di Pulau Terpencil
AX alias Alex, dalang pembunuhan Herdi Sibolga ditangkap setelah 25 hari bersembunyi di pulau terpencil di Maluku. (Suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama 25 hari berstatus buron Alex alias AX, dalang penembakan Herdi Sibolga sempat kabur ke Pulau Tepa di Maluku Barat. Namun jejak pelariannya terendus polisi saat ia hendak berpindah lokasi pelarian ke Pulau Wetar pada Jumat (10/8/2018).

"Setelah kita kembangkan kasusnya, kita amankan AX, setelah 25 hari statusnya buron. AX kita amankan di Pulau Tepa, masuk wilayah hukum Polda Maluku. Tersangka kita tangkap saat berpindah tempat," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (23/8/2018).

Diduga Alex membawa uang tunai dalam jumlah besar selama buron. Sebab, cukup jauh jarak pelariannya. Mulai dari Jakarta hingga ke ujung timur Indonesia.

Panit 4 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) AKP Iskandar menambahkan, untuk menuju pulau terpencil itu, AX menyewa sebuah kapal milik nelayan sekitar.

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Overdosis, Begini Reaksi Al Ghazali

"Pakai kapal kayu," kata Iskandar.

Saat ditangkap, polisi juga menyita sebuah telepon genggam yang digunakan Alex selama kabur dari kejaran polisi. Alex diduga kehabisan uang selama berada di pulau tersebut.

"Sudah habis uangnya," ucap Iskandar.

Hanya saja Iskandar tidak menjelaskan secara rinci alasan Alex melarikan diri jauh hingga ke Pulau Tepa. Dia hanya menjelaskan selama perjalanan dari Jakarta menuju Ambon, Alex menggunakan jalur laut.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka terkait kasus penembakan yang menewaskan Herdi Sibolga. Keempat tersangka itu yakni Abdullah Sunandar alias AS (41), JS (36) PWT (32), dan SM (41). AS yang berperan sebagai eksekutor merupakan pecatan TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2019, Kapolri Banyak Ganti Kapolda se - Indonesia

Motif di balik kasus pembunuhan ini adalah persaingan bisnis. Keempat tersangka merupakan pembunuh bayaran yang disuruh Alex yang disebut-sebut sebagai lawan bisnis korban. Keempatnya dijanjikan uang Rp 400 juta untuk menghabisi nyawa Herdi.

Herdi ditembak mati di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Penembakan itu terjadi saat korban pulang kantor. Para eksekutor langsung menembak bagian leher dan ketiak Herdi usai dibuntuti dari tempat kerja hingga lokasi penembakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI