Suara.com - Ahok Masuk Tim Pemenangan Jokowi, Begini Tanggapan PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui belum mengetahui kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang akan masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja atau tim kampanye Jokowi – Maruf Amin.
Namun, Hasto menegaskan, siapa pun yang masuk tim kampanye Jokowi – Maruf Amin pada masa Pilpres 2019 akan lebih dulu diberikan materi pembekalan.
Hasto mengatakan, hingga kini ia belum menerima informasi masuknya Ahok dalam tim kampanye. Ia bersama partai koalisi lainnyan akan lebih dulu mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Baca Juga: Joko Widodo Akan Salat Idul Adha Bareng Imam Masjid New York AS
"Ya kami sendiri belum terima informasi tersebut. Kami harus lakukan konfirmasi terlebih dahulu," kata Hasto saat ditemui di Hotel Oria, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Hasto menjelaskan, ia bersama partai koalisi membuka pintu bagi siapa pun yang akan masuk dalam tim pemenangan.
Pasalnya, tim kampanye terdiri dari seluruh elemen kebangsaan yang mewakili kelompok-kelompok agama hingga aspek kebhinekaan.
Nantinya, mereka juga akan diberikan pembekalan yang cukup agar bisa sepemahaman dengan visi misi Jokowi dan Maruf Amin. Dengan demikian, tujuan yang seringkali digaungkan oleh Jokowi untuk kemajuan bangsa pun dapat tercapai.
"Kami akan konfirmasi dulu tapi intinya kekuatan Pak Jokowi dan maruf adalah kekuaatan dari seluruh elemen kebangsaan," tutup Hasto.
Baca Juga: Tak Punya Utang, Harta Kekayaan Prabowo Rp 1,9 Triliun
Untuk diketahui, Ahok sedang menjalani masa tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ahok divonis dua tahun penjara lantaran terbukti bersalah melakukan penodaan agama terkait pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.