Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid meminta pertanyaan soal pengganti Sandiaga Salahuddin Uno di DKI ditujukan ke petinggi partai yang diketuai Sohibul Iman. Nama politikus PKS Mardani Ali Sera disebut-sebut sebagai kandidat calon Wakil Gubernur Jakarta menggantikan Sandiaga.
"Tanya ke DPP. Tanya ke DPP saja deh. Itu mekanisme dikelola di DPP. Akan ada perkembangan yang sangat dinamis, DPP yang mengelolanya. Anda tanya ke sana aja, itu informasi terkahir," ujar Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Selain itu, Hidayat juga tidak mau menerangkan kriteria pengganti Sandiaga. Menurut Hidayat, hal tersebut merupakan kewenangan petinggi partai koalisi yang menjagokan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Hidayat memastikan tidak ada 'tawar-menawar' soal jatah kursi wagub DKI dengan partai yang diketuai Prabowo Subianto.
Baca Juga: Soal Mahar Politik Rp 500 M, PKS Tetap akan Laporkan Andi Arief
"Oh nggak (ada tarik-menarik dengan Gerindra). Kita biasa saja. Kawan-kawan saja kok, mereka berkawan sama kita, kita berkawan sama mereka," kata dia.
Lebih jauh Hidayat mengatakan, pengganti Sandiaga masih dibicarakan dengan petinggi partai koalisi Anies - Sandiaga. Yakni Gerindra dan PKS.
"Mekanisme nggak jadi persoalan, kita paham itu. Tapi detailnya itu di DPP ya," kata dia.
Untuk diketahui, 'kursi' wagub DKI saat ini kosong setelah Sandiaga mengajukan surat pengunduran diri.
Sandiaga memilih mundur karena harus fokus untuk kampanye di Pilpres 2019. Sandiaga dipinang sebagai cawapres Prabowo. Pasangan Prabowo - Sandiaga akan melawan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Baca Juga: PKS: Sandiaga Uno Direkomendasikan Umat