Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian ESDM dan relawan masih menyisir dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat korban gempa. Evakuasi korban terus dilakukan di warga.
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, mengatakan, dalam rapat terbatas telah disepakati bahwa proses rehabilitasi akan dimulai, sambil proses tangap darurat berjalan. Hal itu diawali dengan pembersihan bekas reruntuhan rumah.
Pembersihan dimulai Senin, 13 Agustus 2018.
Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui Call Center Posko Tanggap Darurat, Pulau Lombok dengan di nomor 0853 3863 9789 dan 0859 6147 2837, sementara itu, Call Center Pospenas Pos Pendampingan Nasional BNPB melalui 0853 3365 6353.