Suara.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris. Kali ini penangkapan terjadi di Desa Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Senin (13/8/2018) pagi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, sekitar pukul 07.45 WITA, tim Densus dibantu tim Anti Teror Polda Sulsel berhasil menangkap seorang terduga teroris. Pelaku bernama Muallim Mato Priyo Sudi Hartanto (34). Ia ditangkap di sebuah desa berjarak sekitar 500 kilometer dari Kota Makassar.
"Tim Densus 88 bersama tim Anti Teror Polda Sulsel berhasil menangkap lelaki (bernama) Muallim, terduga tetoris yang selama ini sembunyi di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur," ujar Dicky, Senin (13/8/2018) pagi tadi.
Dicky menerangkan, Muallim merupakan terduga anggota jaringan teroris Poso yang bersembunyi di Luwu Timur. Sebelumnya, tim Densus juga telah menangkap empat orang terduga teroris lainnya di dua lokasi berbeda pada hari Jumat (10/8) lalu.
Mereka yakni pria berinisial U (40) dan I (28) ditangkap di Desa Mulysari, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Serta pria berinisial B (28) dan Y (30) ditangkap di Desa Liliriattang, Kecamatan Amali, kabupaten Bone.
"Semuanya merupakan warga Sulsel yang tergabung dalam jaringan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah," kata Dicky.
Kontributor : Lirzam Wahid