Infografis
Suara.com - Menyambut HUT RI Ke-73, ratusan warga mengibarkan bendera merah putih raksasa di puncak situs Gunung Munara, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dengan iringan Paskibra, bendera sepanjang 22 meter dengan lebar 6 meter tersebut diarak oleh berbagai komunitas penggiat lingkungan, purnapaskibra, masyarakat dan tokoh pemuda di ruas Jalan Utama Prada Samlawi menuju lokasi pengibaran bendera.
Ketua panitia pengibar bendera, Mulya Diva menuturkan, pengibaran Bendera Merah Putih raksasa ini sudah ke empat kalinya dilakukan warga Rumpin di puncak situs Gunung Munara dengan ketinggan sekitar 1.119 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Ini ke empat kalinya kami mengarak bendera ini ke titik yang akan di kibarkan di situs Gunung Munara. Pengarakan dihadiri komunitas, tokoh masyarakat dan pemuda," kata Diva, Minggu (12/8/2018).
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Lawan Taiwan
Meski medan yang ditempuh cukup terjal dan licin, pihaknya tetap memilih situs Gunung Munara sebagai tempat pengibaran bendera raksasa karena dapat dilihat masyarakat Rumpin dari kejauhan.
"Tadi memang medan yang kita lewatin memang cukup sulit dan licin. Tapi alhamdulillah, Bendera Merah Putih ini bisa berkibar di sini," ujar Diva.
Ia mengaku, pengibaran bendera dilakukan lebih awal karena terbentur dengan acara yang sering dilakukan di pusat Kecamatan Rumpin. Bendera raksasa tersebut akan dikibarkan hingga 19 Agustus 2018.
"Kita kibarkan lebih awal karena dari tahun ketahunnya suka begitu. Kalau di barengi semua kita mentok dengan jadwal yang di pusat Kecamatan Rumpin yang padat dengan kegiatan agustusan," jelasnya.
Menurutnya, acara sengaja dilakukan selain HUT RI Ke-73 mengenang para pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan bangsa. Terlebih, catatan sejarah menyebut, Kecamatan Rumpin telah terjadi peperangan revolusi fisik pada tahun 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan.
Baca Juga: Harapan Sandiaga Jelang Laga Perdana Timnas U-23 di Asian Games
"Untuk upacara, puncaknya pada 17 Agustus pagi yang akan diikuti masyarakat dan para komunitas serta pengunjung," tambah Mulya.
