Batal Jadi Cawapres, Mahfud MD Diajak Masuk Tim Pemenangan Jokowi

Minggu, 12 Agustus 2018 | 15:30 WIB
Batal Jadi Cawapres, Mahfud MD Diajak Masuk Tim Pemenangan Jokowi
Meski batal jadi cawapres, tenaga Mahfud MD dibutuhkan sebagai tim pemenangan Jokowi. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani menyebut Mantan Ketua Mahkamah Kinstitusi (MK) Mahfud MD akan diajak masuk dalam susunan tim pemenangan koalisi pendukung bakal capre - cawapres, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin. Mahfud MD dibutuhkan karena tim pemenangan Jokowi membutuhkan banyak tenaga ahli.

Asrul mengatakan, dalam tim pemenangan terdapat beberapa posisi yang harus diisi. Sehingga, Mahfud pun akan diajak untuk mengisi salah satu posisi itu.

"Insyaallah semua kita ajak karena kan ada juga tim pengarah dan penasihat," kata Asrul saat ditemui di Posko Cemara, Jalan Cemara No.19, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Asrul menjelaskan, dalam tim pengarah dan penasihat tersebut terdiri dari ketua umum partai politik, penasehat dari kalangan tokoh masyarakat hingga tim ahli yang akan diisi oleh akademisi dan ilmuan. Komposisi tim ini akan dibahas dalam rapat koordinasi yang akan digelar Minggu (12/8/2018) malam.

Saat ditanya oleh awak media mengenai posisi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Asrul mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, hingga kini pencalonan JK menjadi ketua tim masih terus dilakukan.

"Kita belum tau tapi emang ada usulan dari parpol agar Pak JK berkenan menjadi ketua timses kita. Mesti dikomunikasikan dulu dengan Pak JK," tutup Asrul.

Seperti diketahui, rapat koordinasi membahas tim pemenangan Jokowi akan digelar Minggu (12/8/2018) malam di Posko Cemara. Jokowi dan Ma'ruf Amin dijadwalkan akan memimpin rapat koordinasi tersebut usai menjalani serangkaian tes pemeriksaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI