Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi untuk Redam Isu Agama

Minggu, 12 Agustus 2018 | 14:07 WIB
Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi untuk Redam Isu Agama
Jendral Purnawirawan Luhut Panjaitan memberikan pidato saat deklrasi dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (12/8). Puluhan pensiunan perwira menengah dan tinggi TNI yang tergabung dalam CAKRA 19 mendeklarasi dukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap isu agama tidak dimainkan oleh pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019 mendatang. Menurut dia, Pilihan Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua MUI Ma'ruf Amin dinilai sudah tepat.

"Memang presiden mikir-mikir, sejak (pilkada) DKI, isu yang dibenturkan agama itu sendiri. Dengan Ma'ruf Amin (diharapkan bisa) meredam," ujar Luhut di acara deklarasi purnawirawan TNI #Cakra19, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

"Nah kalau dengan masuknya Pak Ma'ruf Amin menurut hemat saya, itu akan memberikan satu nuansa baru," Luhut menambahkan.

Dengan begitu, ia berharap dua pasangan calon di Pilpres 2019 adu konsep dan program untuk mendapatkan hati masyarakat. Salah satu isu yang bisa diangkat, adalah soal ekonomi, kemiskinan, dan pendidikan.

"Jadi agama itu biarlah, biar dimiliki masing-masing. Kalau Pak Ma'ruf Amin kan sudah dalam puncak lah agamanya," kata dia.

Lebih jauh Luhut mengatakan, masyarakat Banten sangat senang Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Sejumlah jawara Banten dan pengurus pesantren mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Saya baru dari Banten kemarin, euforia di Banten luar biasa sekarang dengan Pak Ma'ruf Amin dipilih jadi cawapres Pak Jokowi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI