Gerindra Akan Laporkan Menteri Pendukung Jokowi ke Bawaslu

Jum'at, 10 Agustus 2018 | 22:54 WIB
Gerindra Akan Laporkan Menteri Pendukung Jokowi ke Bawaslu
Calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) bersama cawapersnya KH Ma'ruf Amin mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta,Jumat (10/8). Kedatangan Jokowi ke KPU untuk melakukan pendaftaran Pilpres 2019. [Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra akan melaporkan sejumlah menteri yang ikut mendampingi bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8/2018) siang.

Gerindra akan laporkan para menteri itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dianggap melanggar aturan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, sejumlah menteri tersebut telah menyalahgunakan fasilitas negara terkait Pilpres 2019.

"Kami akan melaporkan menteri-menteri ke Bawaslu yang hadir di KPU, karena sudah mengunakan fasilitas negara untuk mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019," kata Arief dalam keterangan persnya, Jumat (10/8/2018).

Salah satu yang disorot Arief, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Arief pun meminta Pratikno mundur dari jabatannya karena telah terang-terangan mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Seperti salah satunya Pratikno yang jelas-jelas ingin jadi pendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin. Sebaiknya mundur saja karena melanggar peraturan sebagai pejabat negara yang ikut mendukung," ujarnya.

Tak hanya itu, Arief pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi anggaran kementerian.

Sebab, ia melihat besarnya kemungkinan adanya penyelewengan untuk kepentingan kampanye pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin.

"KPK juga harus benar-benar mengawasi anggaran kementerian yang sangat mungkin diselewengkan untuk kepentingan kampanye Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin," pungkas Waketum Gerindra Arief Poyuono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI