Suara.com - Razif Halik Uno selama ini, setidaknya sejak Pilkada DKI Jakarta 2017, lebih suka berada di balik layar mendukung sang anak, Sandiaga Uno.
Tapi kekinian, ketika Sandiaga Uno dipilih Prabowo Subianto sebagai calon wakil presidennya pada Pilpres 2019, Razif tampil bersuara kepada awak media.
Razif Uno mengungkapkan, terdapat sejumlah pesan khusus kepada Sandiaga Uno yang bakal berlaga dalam Pilpres 2019.
"Jangan lupa salat, jangan pernah ditinggal salatnya, dan berbuatlah yang terbaik untuk umat," kata Razif Halik Uno, ayah Sandiaga ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Jumat (10/8/2018).
Baca Juga: Usai Terjun dari Masjid Istiqlal, Ahmad Sempat Dilarikan ke RSCM
Bagi Henk Uno, sapaan Razif Halik Uno, semua orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena itu, pihak keluarga mendukung penuh keputusan Sandiaga Uno untuk maju sebagai cawapres, selama arahnya dan caranya benar.
Lelaki berusia 82 tahun ini merasa yakin, Sandiaga Uno siap menjalani pilihannya di jalur politik praktis.
Sandiaga dilahirkan di lingkungan perusahaan minyak PT Caltex di Pekanbaru, yang memiliki kultur disiplin dan teratur, sehingga Henk menilai itu turut membentuk karakter anaknya.
Henk juga berpesan agar Sandiaga harus kuat menerima risiko apa pun dalam dunia politik hingga ke dampak negatifnya, seperti difitnah sampai dirundung di media sosial.
"Kalau sudah masuk ke dunia politik itu semua risiko, (maka) tanggunglah. Suruh siapa masuk politik? Di-bully bully terus, luar biasa kemerdekaan berpendapat sekarang ini," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Masih Mampu Atasi Gempa Lombok, Belum Butuh Bantuan Asing
Lalu bagaimana cara pihak keluarga terkait banyaknya isu kurang sedap di media sosial, terkait keputusan Sandi menjadi cawapres.