Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy menyebut pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin masih harus melengkapi beberapa persyaratan pencalonan. Rommy mengatakan selanjutnya parpol koalisi pengusung Jokowi - Maruf Amin akan bertemu untuk membentuk Tim Kampanye Nasional.
"Tapi persyaratan pencalonan ada beberapa berkas yang masih harus kita lengkapi lagi. Berokutnya kita bertemu, parpol-parpol koalisi bersama Jokowi bertemu untuk menetapkan Tim Kampanye Nasional atau TKN," kata Rommy di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Rommy menyebut nantinya Tim Kampanye Nasional akan dipimpin oleh orang yang sudah sangat senior dan telah malang melintang dalam dunia politik Indonesia. Orang tersebut juga mampu mengkoordinasi seluruh kalangan yang ada di Indonesia.
“Insya Allah TKN akan dipimpin oleh orang yang sangat berintegritas, orang yang sangat memiliki peran besar di dalam 5 tahun pertama periode Pak Jokowi nanti dan orang yang sangat senior dan sangat malang melintang di dalam perpolitikan nasional. Insya Allah orang tersebut mampu untuk mengkoordinasikan seluruh kekuatan yang ada di tubuh koalisi parpol jokowi dan memiliki komunikasi yang baik di seluruh kalangan," jelasnya.
Baca Juga: Usai Daftar Capres, Jokowi: Insya Allah Prosesnya Baik dan Lancar
Disinggung soal inisial nama yang akan menjadi ketua TKN, Rommy menyebut orang tersebut berinisial M. Orang tersebut juga berasal dari luar Pulau Jawa.
"Karena Jokowi dan Maruf Amin adalah putra dari Jateng dan Banten, maka Insya Allah Tim Kampanye Nasional akan dipimpin oleh putra terbaik dari luar Jawa," tutur Rommy.
Rommy masih enggan menyebut nama pasti dari ketua Tim Kampanye Nasional. Rommy membocorkan orang tersebut memiliki hubungan erat dengan pemerintahan Jokowi.
"Yang jelas inisialnya M. Yang pasti dia cukup senior dan memiliki pengalaman di dalam pemerintahan. Beliau selama ini mengawal pemerintahan Jokowi dan memiliki hibungan dan komunikasi yang luas. Orang tersebut dengan inisial M," tandasnya.
Baca Juga: Ingin Perubahan, Jokowi: Saya Yakin Ma'ruf Amin Figur yang Tepat