Suara.com - Kesiapan Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presiden (Cawapres) akhirnya dijawab oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi telah memutuskan Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya di Pilpres 2019 melawan Prabowo Subianto.
"Maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi, yakni Koalisi Indonesia Kerja, bahwa yang akan medampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2014, adalah Profesor Doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi seusai melakukan pertemuan dengan ketua-ketua serta sekretaris jenderal partai-partai Koalisi Indonesia Kerja di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) malam.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma'ruf Amin sebelumnya mengakui siap menjadi calon wakil presiden mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
"Kalau bangsa negara memanggil, iya harus siap," kata Ma’ruf Amin saat menghadiri Zikir Kebangsaan menyambut HUT ke-58 Ahdyaksa di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Rais Aam Pengurus Besar Nahdratul Ulama (PBNU) itu menegaskan kembali bahwa dirinya siap untuk mendampingi Presiden Jokowi pada pilpres, kalau negara dan bangsa memerlukannya.
"Kalau untuk pribadi, sebetulnya jadi ini (ulama) saja sudah cukup," katanya.