Suara.com - Bakal calon presiden petahana Jokowi disebut memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding melalui akun Twitternya, Kamis (9/8/2018) sore. Kadir sendiri masih mengikuti rapat dengan Jokowi serta ketua-ketua partai koalisi pendukung di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat.
"Rapat antara pak @jokowi dan ketum-ketum, sekjen partai pendukung memutuskan Prof Dr Kh Ma’ruf amin sebaga calon wapres Pak Jokowi," kata Karding dalam akun Twitternya, @Kadir_Karding.
Ma'ruf adalah lelaki kelahiran Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943, saat penjajah Jepang masih berkuasa di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Sebagai Cawapres
Ma’ruf yang kekinian berusia 75 tahun tersebut, selain menjadi Ketua MUI, kekinian juga berposisi sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007, dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010.
Ma’ruf muda pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur, dan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
Pada masa Orde Baru, ia pernah menjadi Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, serta Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta. Selama berkiprah di DPRD DKI Jakarta, Ma’ruf juga pernah ditunjuk sebagai pemimpin Komisi A.
Sewaktu era awal reformasi, Ma’ruf ikut mendirikan dan menjadi Ketua Dewan Syuro PKB. Selanjutnya, ia terpilih menjadi anggota MPR, dan Ketua Komisi VI DPR RI dari PKB.
Baca Juga: Tekuk Persikabo, Persija Lolos ke 64 Besar Piala Indonesia 2018