Psikolog Anak, Seto Mulyadi, menambahkan tawuran pelajar adalah wujud dari reaksi dari berbagai tekanan yang mereka alami. Akibatnya dititik tertentu tekanan-tekanan yang bertubi-tubi akan memuncak yang dilampiaskan dalam bentuk aksi premanisme.
Menurutnya, dalam kasus ini sebaiknya anak-anak yang mengalami tekanan ini diberikan ruang khusus untuk menyalurkan uneg-unegnya dengan tetap diarahkan ke arah yang lebih positif.
"Sebetulnya ini produk dari lingkungan, anak itu semua baik tapi karena lingkungan bisa merubah semuanya. Manakala kekerasan yang ditimpakan ke mereka berlebihan akan berdampak buruk bagi mental anak," ujar dia.