Sudah 4 Bulan, Ini Perkembangan Terbaru Kasus Sembako Maut Monas

Kamis, 09 Agustus 2018 | 16:36 WIB
Sudah 4 Bulan, Ini Perkembangan Terbaru Kasus Sembako Maut Monas
Ilustrasi warga tampak memanfaatkan periode libur Idul Fitri 1439 H di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (18/6/2018). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah empat bulan, kasus penyidikan tewasnya dua anak saat pembagian sembako di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat masih jalan di tempat. Meski status kasus ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam insiden pembagian sembako yang telah merenggut nyawa Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12).

Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditresrkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian mengatakan, alasan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus karena belum menemukan unsur tindak pidana.

"Iya betul, belum ada (unsur pidana)," kata Jerry saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (9/8/2018).

Dalam proses penyidikan kasus ini, polisi juga telah mendapatkan hasil rekam medis dari dokter yang menangani korban saat dilarikan ke rumah sakit. Dari hasil medis tersebut, penyebab tewasnya Rizki dan Junaedi tak berkaitan dengan acara pembagian sembako.

Baca Juga: Saham Saratoga Naik Setelah Sandiaga Uno Setor Mahar ke Prabowo

"Sebab kematiannya jelas karena sakit (dari) hasil pemeriksaan dokter," kata dia.

Meski demikian, Jerry mengaku polisi belum berniat untuk menghentikan kasus tersebut pasca mendapatkan hasil rekam medis dari rumah sakit terkait penyebab korban tewas. Sayangnya, Jerri tak menjelaskan lebih rinci alasan polisi tetap melanjutkan penyidikan meski tak ditemukan unsur pidana dalam kasus pembagian sembako tersebut.

"Belum (ada keputusan kasus untuk disetop)," katanya.

Diketahui, Rizki dan Junaedi meninggal dunia setelah ikut mengantre pembagian sembako yang digagas Forum Untukmu Indonesia di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4/2018). Kedua bocah itu sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Namun, nyawa Rizki dan Junaedi tak tertolong.

Baca Juga: Surat yang Jadi Bukti Mahfud MD Bakal Jadi Cawapres Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI