Walhi Minta KPU Jadikan Masalah Lingkungan Isu Utama Pemilu 2019

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 09 Agustus 2018 | 16:16 WIB
Walhi Minta KPU Jadikan Masalah Lingkungan Isu Utama Pemilu 2019
Bersama 36 pengacara, Walhi gugat Gubernur Sumut atas izin pembangunan PLTA Batang Toru. (Suara.com/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) baru saja menggelar pertemuan dengan komisioner KPU di gedung KPU, Kamis (9/8/2018). Dalam pertemuan ini, Walhi mengajak KPU agar lingkungan hidup menjadi salah satu isu utama dalam Pemilu 2019.

Walhi menganggap, lingkungan hidup dapat menjadi salah satu satu pertimbangan bagi pemilih untuk menentukan pilihan politiknya dan memilih kandidat yang akan duduk di pemerintahan yang akan datang.

"Walhi menyampaikan berbagai persoalan struktural lingkungan hidup dan sumber daya alam yang harus menjadi perhatian penyelenggara pemilu. Sehingga tujuan dari demokrasi yang sejatinya untuk kesejahteraan dan keselamatan bagi rakyat dapat tercapai. Bukan hanya sekedar tercapai demokrasi prosedural," kata Khalisah Khalid, Ketua Tim Adhoc Politik Walhi.

Menurut dia, biaya politik yang tinggi untuk kampanye selama ini berasal dari Sumber Daya Alam (SDA). Sementara, masa depan lingkungan ini salah satunya ditentukan oleh hasil politik nanti.

"Sumber daya alam kita menjadi sumber dana untuk membiayai politik yang sangat tinggi dan membuka ruang politik transaksional melalui berbagai perizinan. Sehingga bagi Walhi, menjadi penting untuk menyuarakan persoalan lingkungan hidup dalam politik elektoral, karena masa depan lingkungan hidup salah satunya ditentukan oleh proses politik ini," tutur Khalisah.

Komisioner KPU Ilham Kamil menyambut baik pertemuan itu. Sebelumnya, isu lingkungan ini sudah pernah diangkat dalam debat capres dan cawapres pada Pemilu 2014. Walhi berharap agar debat pada 2019 nanti isu lingkungan hidup kembali diangkat. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI