Untuk diketahui, penggunaan terma kardus mendadak beken dalam dunia politik nasional, setelah dipopulerkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, pada Rabu (8/8/2018) malam.
Andi menggunakan istilah itu untuk menyebut Prabowo Subianto, yang ia tuding berubah haluan memilih Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres.