Gempa Lombok, 7000 Turis dan 4000 Warga Sudah Dievakuasi

Kamis, 09 Agustus 2018 | 09:16 WIB
Gempa Lombok, 7000 Turis dan 4000 Warga Sudah Dievakuasi
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia berharap, pemulihan Lombok bisa lebih cepat, karena harus sudah mempersiapkan IMF World Annual Meeting 2018, Oktober mendatang.

“Terima kasih, semoga proses recovery ke depan juga lebih cepat,” harap menteri yang sudah menurunkan Tim Crisis Center dan video conference dari Gedung Sapta Pesona Kemenpar, lantai 2 Jakarta.

Menpar secara khusus juga menyampaikan terima kasih pada Kemenhub, yang cepat tanggap membantu. Kemenlu bersama Basarnas dan BNPB mendatangkan kapal-kapal ke Gili Gili, baik untuk ke Lombok maupun Bali.

“Semua permintaan saya soal akses, hampir semua dipenuhi Kemenhub. Terima kasih Pak Budi Karya Sumadi,” kata Arief.

Baca Juga: Menpar Kembali Aktifkan Tim Crisis Center Kemenpar

Pada Selasa 7 Agustus 2018, Kemenhub juga membantu 13 bus Damri, melengkapi bu- bus yang sudah disediakan Kemenpar di Posko Dispar NTB.

Menpar juga berterima kasih pada CSR BRI, yang sudah membantu segala perlengkapan buat masyarakat yang harus mengungsi.

“Terima kasih Dirut BRI, Suparjarto, yang sudah mendukung berbagai kebutuhan dasar para wisatawan dan masyarakat di Lombok yang terkena imbas bencana gempa berskala 7.0 SR. Itu sangat berarti buat mereka,” ucapnya.

Dia berharap, BRI menambah stok kiriman selimut, karena banyak wisatawan yang bermalam di tempat terbuka, yang membutuhkan selimut.

“Mohon dibantu, diarahkan ke wisman yang masih belum bisa terbang, dan tidur-tiduran di ruang terbuka,” pinta Arief.

Baca Juga: Bantu Kemenpar, BRI Salurkan Barang Kebutuhan Korban Gempa Lombok

Makanan ringan, makanan instan, juga sangat penting untuk wisatawan menghabiskan waktu tunggu.

REKOMENDASI

TERKINI