Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah adanya keretakan diantara Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Ferdinand mengklaim, komunikasi antar kedua partai itu masih terjalin dengan baik.
Ferdinand menolak bila dikatakan diantara kedua partai tersebut tidak mencapai kesepakatan perihal nama Cawapres yang akan dipilih Prabowo. Kata Ferdinand, hingga saat ini, kedua partai masih dalam tahap pematangan.
"Jadi, ini semua dalam rangka pematangan. Kita terus komunikasi politik. Kita harapkan malam ini akan selesai dan final sehingga besok rencana deklarasinya akan berjalan lancar. Kita lihat saja," jelas Ferdinand di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di wilayah Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2018).
Ferdinand pun enggan menanggapi perihal ucapan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo sebagai Jenderal Kardus. Hal itu disebabkan, batalnya pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono.
Baca Juga: PAN Ogah Ikuti Partai Demokrat Sodorkan Nama Cawapres
Rencananya, pertemuan itu akan digelar pada Rabu (8/8/2018), namun urung digelar karena Prabowo yang lebih memilih bertemu dengan Sandiaga Uno. Sandi disebut-sebut sebagai salah satu kandidat dalam kantong Cawapres Prabowo.
"Saya nggak bisa komentar terkait itu. Saya betul-betul belum tahu perkembangan di dalam. Makanya, biar saya masuk (ke rumah SBY) dulu biar saya tahu," pungkasnya.