"Bayar ke PSK, baru (dikasih) ke mucikari," kata dia.
Adapun tarif yang dipatok kepada calon pelanggan dalam bisnis esek-esek di Kalibata City berkisar dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Namun, Azhar tak merinci berapa keuntungan dari trio mucikari itu selama menjalani bisnis prostitusi. Dia hanya menjelaskan, setiap harinya, para tersangka bisa mendapatkan pelanggan lebih dari dua orang melalui aplikasi media sosial, BeeTalk dan We Chat.
"Bisa 2 bisa 3 (pelanggan). Kadang-kadang perhari isinya cuma dua kamar ya jadi mereka bergantian. Jadi kalau lebih dari 2 3 orang ya," tandasnya.
Baca Juga: Pekan Raya Indonesia 2018 Beri Tempat Spesial Bagi Pencinta Kopi