Prediksi Pengamat: AHY Cawapres Prabowo, Mahfud MD dengan Jokowi

Rabu, 08 Agustus 2018 | 13:00 WIB
Prediksi Pengamat: AHY Cawapres Prabowo, Mahfud MD dengan Jokowi
Ribuan relawan dari berbagai daerah dan organisasi menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sabtu (4/8/2018). [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo sempat membocorkan inisial cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019). Roy menyebut cawapres Jokowi berinisial M sedangkan cawapres Prabowo berinisial A.

Banyak publik yang kemudian menebak-nebak siapakah pemilik inisal M dan A itu. Termasuk pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris turut menebaknya.

Dilansir dari laman twitter pribadinya, Haris memiliki firasat jika bakal calon presiden Jokowi akan memilih mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Sedangkan Prabowo akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Feeling saya pilihan cawapres pak @jokowi jatuh ke @mohmahfudmd, sedangkan cawapres @prabowo adalah AHY," kata Haris dalam laman twitternya, Rabu (8/8/2018) pukul 12.01 WIB.

Baca Juga: Di Hadapan Ulama, Jokowi Sedih Dituduh PKI

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan calon wakil presiden yang akan maju mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 berinisial A. Sejauh ini tokoh yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ustaz Abdul Somad.

Namun, meski menyebutkan inisial nama pendamping Prabowo, Roy Suryo belum dapat secara tegas membeberkan siapa pemilik inisial A. Menurutnya cawapres yang akan maju menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres mendatang masih terus dibahas.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sekarang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini justru meminta awak media untuk sabar menunggu sampai 10 Agustus 2018 atau berakhirnya pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI