Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akhirnya mengeluarkan instruksi untuk mencopot seluruh spanduk Asian Games 2018 yang salah tulis di sejumlah wilayah.
Instruksi tersebut diterbitkan Sekretaris Provinsi Saefullah, setelah spanduk salah tulis tersebut viral di media-media sosial serta diberitakan media massa.
Saefullah mengatakan, bakal menelusuri sumber kesalahan tulis pada spanduk tersebut. Meski demikian, Saefullah mengaku kesalahan adalah hal yang wajar.
"Kesalahan itu di mana-mana juga ada, di darat, laut, udara kesalahan ada saja. Nanti kami cek salahnya di mana, di percetakan atau salah tulis," kata Saefullah saat ditemui di Lapangan Medan Merdeka Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).
Baca Juga: Tak Pikirkan Lawan di Asian Games, Pesilat Wewey Wita Fokus Ini
Saefullah menjelaskan, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada para wali kota untuk memperbaiki spanduk yang salah tulis itu.
Namun, ia menegaskan, adanya logo Pemprov DKI Jakarta dalam spanduk yang salah tulis bukan berarti alat peraga tersebut bikinan pegawainya.
"Logo Pemprov itu bisa dibuat oleh siapa saja, bisa terjadi yang cetak yang salah kan," imbuh Saefullah.
Sebelumnya, spanduk salah tulis itu menjadi bahan ejekan publik, terutama di media-media sosial, karena di dalamnya tertulis 'Asean Games', bukan 'Asian Games'. Selain itu, ada pula baliho yang juga salah dalam penulisan "Asian Games 2018".
Pada salah satu baliho yang difoto dan viral di media sosial, tertulis "Aisan Games". Baliho itu terpajang di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pesta Seks Anggota Dewan dan 2 Pegawai Honorer di Gedung Parlemen