Suara.com - Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera memberikan mandat kepada badan pekerja Majelis Syuro atau Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), untuk membangun komunikasi politik kepada mitra koalisi. Ada delapan nama yang ditunjuk sebagai penerima mandat tersebut.
Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan, kedelapan orang tersebut akan bekerja membangun komunikasi politik untuk membentuk koalisi bersama para mitra.
"Untuk membangun komunikasi poltik dalam rangka pembentukan koalisi bersama mitra koalisi," jelas Sohibul dalam konferensi pers usai Sidang Istimewa Majelis Syuro di Gedung DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Ia menjelaskan, maksud dari komunikasi politik tersebut adalah, PKS akan intensif menggelar pembicaraan politik menghadapi Pilpres 2018 dengan partai-partai sehaluan seperti PAN, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Malaysia Tantang Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16
Selain partai-partai itu, kata Sohibul, PKS juga akan menjalin komunikasi dengan salah satu bakal calon wakil presiden Prabowo yang diusulkan GNPF Ulama, yakni pengkhotbah Abdul Somad.
"Ya, jadi pendaftaran yang tinggal tiga hari lebih ini, kami akan terus mengintensifkan (komunikasi) boleh jadi perubahannya jam per jam atau menit per menit, jadi otomatis kami akan (terus) komunikasikan," pungkasnya.
Adapun daftar nama anggota DPTP tersebut terdiri dari Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Bendahara Umum PKS Mahfuzh Abdurrahman dan Ketua Majelis PKS Syuro Salim Segaf Aljufri.
Kemudian ada Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Majelis Syuro PKS Untung Wahono, Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suharna Surapranata.
Baca Juga: Ini Pesan Terduga Teroris AS pada Adiknya Sebelum Dicokok Densus