Suara.com - Lambang Widiantoro, adik kandung terduga teroris AS (45), menjelaskan bahwa kakaknya telah memiliki firasat akan ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Hal itu diketahui karena dua bulan sebelum penangkapan, rumah AS kerap didatangi tetangga dan orang tak dikenal.
"Sebelum AS disergap, tetanganya banyak ngawasi. Sebelumnya dua bulan sudah diintai di rumahnya. AS sudah merasakan," kata Lambang saat ditemui, Selasa (6/8/2018).
Baca Juga: Tak Cuma Juara Umum, Pencak Silat Ingin Borong Medali Asian Games
Lebih jauh, Lambang menceritakan helikopter milik Polda DIY beberapa kali lalu lalang di atas rumahnya.
Selain itu reserse Polda DIY juga datang ke rumahnya yang kemudian mampir ke warung yang dikelola oleh Lambang.
"Helikopter Polda muter-muter tiga kali. Dari reserse Polda datang tanya di warung," ujar Lambang.
Karena punya firasat tersebut, AS pun memberikan pesan kepada Lambang. Dalam pesannya Lambang dan keluarga diminta bersabar dan tak perlu kaget bila AS kelak ditangkap Densus 88.
"Pesen AS, nek aku dicikuk (kalau saya diambil/ditangkap—red) sabar ya, besok enggak usah kaget nek dicikuk (kalau diambil). Ibu sudah dikasih tahu (juga) supaya enggak kaget, aku sudah dikasih tahu," kata Lambang menceritakan pesan AS kepadanya.
Kini, Lambang dan keluarganya pasrah dengan keadaan kakaknya yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.