Suara.com - Kediaman mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16, RT 2, RW 9 Tebet, Jakarta Selatan menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada Senin (6/8/2018) sekitar pukul 19.10 WIB.
Yanti (38) yang merupakan asisten rumah tangga di kediaman Kapitra mengaku mendengar ledakan yang kencang. Yanti mengatakan ledakan itu terjadi sampai dua kali.
"Saya dengar ledakannya sampai dua kali. Ledakannya kencang," kata Yanti di Kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, RT 2, RW 9, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Yanti yang saat itu berada di rumah bersama istri Kapitra, Yosandra langsung menuju garasi mobil. Tak ayal, dirinya mendapati dua botol kratingdeng bersumbu dan berisi bensin.
"Di garasi ada dua botol kratingdeng. Saya langsung bilang ke ibu. Setelah itu ibu telpon bapak yang sedang salat di masjid," jelasnya.
Yanti menyebut pecahan botol dan bensin berserakan di sekitar garasi rumah kapitra. Dirinya mengatakan puing-puing itu berasal dari botol yang meledak.
"Puing-puing pecahan botol dan bensin berserakan di tempat pelemparan," jelasnya.
Ditempat terpisah, Kapitra mengatakan CCTV di rumahnya sempat merekam 4 pelaku yang melempar molotov kerumahnya.
"Di CCTV, nampak ada 4 orang. 1 penyisir, 1 pemotor, 1 motor lagi eksekutor," kata Kapitra kepada Suara.com, Selasa (7/8/2018).