Suara.com - Kebakaran Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga karena kegiatan foto prewedding. Hal itu diungkap setelah polisi melakukan penyelidikan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kasus kebakaran di kawasan wisata sabana Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sudah sedang diperiksa polisi, itu kan pulau yang terbakar itu pulau paling ujung yah, memang petugasnya tidak setiap hari kesana," ujar Siti di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Setelah peristiwa ini, Siti memastikan akan ada tim yang melakukan patroli di Gili Lawa. Namun, ia lupa tim tersebut apakah akan melibatkan pihak kepolisian atau tidak.
Baca Juga: Kebakaran Dekat Velodrome, Sandiaga Perintahkan Ini ke Jajarannya
"Proses investigasinya masih berlangsung dan di kementeriannya LHK sendiri dikomunikasikan kepada semua tour operator supaya kalau masuk ke taman nasional harus jelas," katanya.
Kebakaran di Gili Lawa, kata Siti, dugaan terakhirnya karena ada kelalaian dari kelompok tim foto prewedding.
"Ternyata mereka masuk ke taman nasional, kemudian prewed lalu ada kembang api, lalu kebakaran," katanya.
Seperti diberitakan, sekitar 10 hektar lahan hutan di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa tenggara Timur, terbakar pada Rabu (1/8/2018).
Baca Juga: Kebakaran Maut Tewaskan Sekeluarga di Makassar Diduga Disengaja