Menpar Apresiasi Stakeholder Wisata di Lombok yang Bergerak Cepat

Selasa, 07 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Menpar Apresiasi Stakeholder Wisata di Lombok yang Bergerak Cepat
Evakuasi 2700 wisatawan terdampak gempa Lombok. (Dok BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh stakeholder pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat untuk menangani para wisatawan pasca gempa 7 Skala Richter, Minggu (5/8/2018) malam. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Lalu Muhammad Faozal.

Menurutnya, sejak Minggu malam, Badan SAR Nasional Mataram telah melakukan evakuasi di beberapa lokasi gempa di Lombok, NTB, termasuk beberapa lokasi pariwisata yang dikunjungi para wisatawan lokal ataupun mancanegara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas. Mereka sudah bergerak mengirim tim sejak pukul 03.00 Wita. Di Gili Trawangan dan Gili Meno, Lombok Utara, saat ini semua masih melakukan penanganan," ujar Faozal, Senin (6/8/2018).

Faozal menambahkan, seluruh pihak terus berupaya melakukan penanganan dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Bantuan kapal juga telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan sejak pagi.

Baca Juga: Manajemen Krisis, Kemenpar Gerak Cepat Selamatkan 1000 Turis

"Sekarang, teman-teman terus berupaya maksimal memberikan pelayanan bagi wisatawan. Bantuan kapal juga telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan," ujar Faozal.

Selain itu, Faozal juga menekankan, aktivitas bandara Lombok berjalan normal. Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, bandara juga telah berunding dengan pihak maskapai. Mereka akan memutuskan, apakah dibutuhkan extra flight untuk penumpang.

"Sedang didiskusikan dulu untuk keperluan extra flight. Tapi nanti akan sediakan konter untuk melayani perubahan jadwal penerbangan," ujarnya.

Selain bandara, sejumlah pelabuhan di Lombok, seperti Pelabuhan Pemenang, Lembar, dan Carik, diketahui belum ada temuan kerusakan sarana dan prasarana akibat gempa.

"Beberapa pelabuhan di Lombok juga tadi diinfokan bahwa belum ada temuan kerusakan. Namun petugas masih terus melakukan pengecekan," katanya.

Baca Juga: Pasca Gempa, Menpar Minta Penanganan Wisman Dikedepankan

Ia juga menambahkan, saat ini Crisis Center Tourism juga sudah dibentuk Dispar NTB bersama Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Crisis Center ini beralamat di Jalan Langko No 70  Mataram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI