Terekam CCTV, saat Rumah Kapitra Ampera Dilempar Bom Molotov

Selasa, 07 Agustus 2018 | 13:43 WIB
Terekam CCTV, saat Rumah Kapitra Ampera Dilempar Bom Molotov
CCTV yang merekam pelemparan bom molotov ke rumah Kapitra Ampera. [dok. Kapitra Ampera]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menjelaskan detik-detik terduga pelaku melakukan aksi pelemparan bom molotov ke rumah eks pengacara Rizieq Shihab yang kekinian menjadi kader sekaligus bacaleg PDIP, Kapitra Ampera.

Berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas alias CCTV di rumah Kapitra, dua pelaku sempat mengamati lingkungan sekitar sebelum melemparkan bom molotov di kediamannya.

"Iya CCTV masih kami dalami, karena ada yang beberapa orang mengamati rumah itu, mengamati sampai dia (pelaku) melemparkan (bom molotov)," kata Indra saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (7/8/2018).

Indra menjelaskan, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor sempat  beberapa menit mengamati rumah Kapitra.

Baca Juga: Disebut Anggota Rumah Produksi Film Porno, Politikus PDIP Murka

Bahkan, kata Indra, pelaku misterius itu sempat meninggalkan lokasi sebelum melemparkan bom molotov.

"Beberapa menit saja ya (mengamati rumah Kapitra). Dia (terduga pelaku) pergi dulu terus kembali lagi (ke rumah Kapitra)," katanya.

Namun, Indra belum bisa menjelaskan secara terperinci ciri-ciri dua pelaku termasuk pelat nomor polisi dan jenis kendaraan yang digunakan saat melancarkan aksinya.

Agar bisa teridentifikasi, rekaman CCTV milik Kapitra kini sedang diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Ya CCTV kami belum bisa melihat sampe situ (ciri-ciri dan jenis kendaraan), makanya kita kirim ke labfor, buat didalami kan dia alatnya lebih bagus. Kami akan kenali ciri-ciri  pelakunya," kata dia.

Baca Juga: Evakuasi Korban Masjid Roboh di Lombok, 3 Tewas, 1 Selamat

Sebelumnya, kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Nomor 16, RT2/RW9 Tebet, Jakarta Selatan menjadi sasaran teror bom molotov, Senin (6/8/2018) malam.

Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi saat Kapitra tak berada di rumah, karena sedang melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ittihad.

Namun, aksi pelemparan bom molotov itu diketahui oleh Y (30), asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Kapitra.

Kuat dugaan, teror bom molotov ini berhubungan setelah Kapitra resmi menjadi bakal calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI