Sandiaga Tertarik Olah Sampah Bantar Gebang Jadi Energi Listrik

Selasa, 07 Agustus 2018 | 12:50 WIB
Sandiaga Tertarik Olah Sampah Bantar Gebang Jadi Energi Listrik
TPST Bantar Gebang [suara.com/Yunita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tertarik ada pihak swasta yang ingin mengubah sampah di Tempat Pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat menjadi energi listrik tanpa menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Menurut Sandiaga Uno, Pemprov DKI Jakarta telah menerima proposal rencana mengubah sampah menjadi energi listrik. Rencana itu kini tengah dikaji oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Jika ada pihak swasta yang mau investasi, mengolah sampah Bantar Gebang untuk dijadikan energi listrik, jawabannya sangat tertarik. Karena kami sudah menerima dua sampai tiga proposal. Dan sekarang di proses di dinas lingkungan hidup," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/8/2018) malam.

DLH Provinsi DKI diketahui telah menerima paparan pihak swasta yaitu PT Multi Energi Terbarukan (PT MET). Lewat teknik thermochemical melalui quasy pyrolysis, PT MET siap mengolah sampah di atas areal seluas 110 hektare itu menjadi energi listrik.

Baca Juga: Manfaat Kacang Merah, Nomor 5 Cegah Kanker Mematikan pada Wanita

Karena itu, Sandiaga menyambut baik rencana swasta tersebut. Sebab, saat ini tercatat ada 20 juta ton sampah yang menumpuk di TPST Bantar Gebang.

"Seperti kita ketahui sudah 20 juta ton sampah yang menumpuk di Bantar Gebang, dan usia yang logis untuk Bantar Gebang hanya tersisa beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, nantinya proses keterlibatan swasta dalam pengolahan sampah di Bantar Gebang tetap mengikuti aturan yang berlaku. Pasalnya, Pemprov DKI akan fokus menyelesaikan permasalahan sampah dengan mengajak keterlibatan publik.

"Agar beban Bantar Gebang dapat berkurang. Dan kita juga akan membangun ITF (Intermediate Treatment Facility) di empat zona yang kemarin sudah dimulai prosesnya di Sunter," tandas Sandiaga Uno.

Baca Juga: Isu SARA di Pemilu 2019 Berpotensi Sengaja Dibuat Elit Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI