Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 230 kali gempa susulan pascagempa bumi 7,0 SR yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018). Kekuatan gempa kecil.
Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tjatmiko menyatakan, sampai Selasa (7/8/2018) pagi tadi ada 230 kali gempa susulan. Ada 16 gempa yang dirasakan kuat.
Tercatat terjadi gempa bumi susulan berkekuatan 5,5 SR pada pukul 01.21 WIB di wilayah Sumbawa dengan episenter terletak pada 8.18 Lintang Selatan dan 116.29 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara gempa bumi dengan kekuatan yang semakin kecil juga terus terjadi setelahnya, tercatat pada pukul 04.00 hingga pukul 06.00 WITA terjadi sembilan kali gempa susulan. BMKG memperkirakan gempa bumi susulan masih akan terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Lombok, Dinsos Jatim Kirim Mobil Dapur Umum
Gempa bumi 7,0 SR yang melanda Pulau Lombok dan Sumbawa juga dirasakan hingga ke Bali dan Jawa Timur.
Gempa tersebut disebut BMKG sebagai gempa utama dari rangkaian gempa yang terjadi di Lombok sebelumnya yaitu pada 29 Juli 2018 yang juga merusak dan menimbulkan korban jiwa jika dilihat dari episenternya yang relatif sama. (Antara)