Suara.com - Kediaman mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16, RT.2, RW.9 Tebet, Jakarta Selatan baru saja menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada Senin (6/8/2018) sekitar pukul 19.10 WIB.
Kapitra menyebut ada dua botol kratingdaeng bersumbu berisi bensin ditemukan di garasi mobilnya. Satu botol masih dalam kondisi utuh alias tidak meledak.
"Jadi alhamdulillah, pas dia (pelaku) lempar itu apinya langsung mati. Sebelum jatuh langsung mati. Tapi memang meledak juga, berserakan lah botol-botol atau puing-puing botol sama bensin. Yang satu malahan tidak meledak, masih utuh," tutur Kapitra Ampera kepada Suara.com, Selasa (7/8/2018).
Meski satu botol tidak meledak, Kapitra menyebut garasi mobilnya jebol. Ada bekas lubang sebesar koin berbekas di garasinya.
"Tapi lumayan lah, garasi jebol juga. Ada bekas, berarti kan kuat juga lemparannya. Ada bolong padahal kayu garasi saya cukup tebal sekali," bebernya.
Dirinya menjelaskan jika api tersebut tidak mati, akan berbahaya. Pasalnya molotov tersebut berada dekat dengan meteran listrik yang ada di rumahnya.
"Kalau apinya tidak mati, itu di bawah meteran listrik, bisa selesai. Ada mobil juga dalam garasi kan," tandas Kapitra Ampera.