Mataram Kembali Diguncang Gempa, Warga Panik Berlarian

Senin, 06 Agustus 2018 | 23:59 WIB
Mataram Kembali Diguncang Gempa, Warga Panik Berlarian
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan kepada wartawan mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (6/8). Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa bumi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat berlarian menjauhi bangunan karena terjadi gempa susulan. Gempa itu terjadi Senin (6/8/2018) pukul 23.55 Wita.

Gemuruh tanah bergerak yang menggoyang bangunan terdengar cukup keras. Seluruh penghuni bangunan berhamburan keluar gedung.

Beberapa warga saling menatap dan mencari beberapa sanak saudara yang terpisah. Namun, tidak terjadi dampak kerusakan sekilas pandang.

Sirine mobil ambulans serentak mulai saling menyahut pascagempa susulan yang terjadi pukul 23.55 Wita itu. Beberapa penghuni hotel memilih tinggal di luar hotel setelah gempa susulan kembali terjadi.

Baca Juga: Penjualan Tiket Timnas Didonasikan untuk Korban Gempa Lombok

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan berarti di sekitar Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Gempa utama di Lombok terjadi pada Minggu (5/8/2018) petang dengan kekuatan 7,0 Skala Richter mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka, serta pengungsian warga, dan kerusakan berbagai bangunan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI