Suara.com - Warga Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat berlarian menjauhi bangunan karena terjadi gempa susulan. Gempa itu terjadi Senin (6/8/2018) pukul 23.55 Wita.
Gemuruh tanah bergerak yang menggoyang bangunan terdengar cukup keras. Seluruh penghuni bangunan berhamburan keluar gedung.
Beberapa warga saling menatap dan mencari beberapa sanak saudara yang terpisah. Namun, tidak terjadi dampak kerusakan sekilas pandang.
Sirine mobil ambulans serentak mulai saling menyahut pascagempa susulan yang terjadi pukul 23.55 Wita itu. Beberapa penghuni hotel memilih tinggal di luar hotel setelah gempa susulan kembali terjadi.
Baca Juga: Penjualan Tiket Timnas Didonasikan untuk Korban Gempa Lombok
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan berarti di sekitar Jalan Pejanggik, Kota Mataram.
Gempa utama di Lombok terjadi pada Minggu (5/8/2018) petang dengan kekuatan 7,0 Skala Richter mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka, serta pengungsian warga, dan kerusakan berbagai bangunan. (Antara)