Hotman Paris Kritik Perluasan Ganjil-Genap, Apa Kata Sandiaga?

Senin, 06 Agustus 2018 | 19:29 WIB
Hotman Paris Kritik Perluasan Ganjil-Genap, Apa Kata Sandiaga?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menangapi kritikan pengacara kondang Hotman Paris terkait kebijakan perluasan ganjil genap yang dianggap tak logis.

Sandiaga menilai kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan mendorong masyarakat agar terbiasa menggunakan transportasi umum. Sebab saat ini Pemprov DKI tengah mempersiapkan Light Rail Transit (LRT) yang ditargetkan beroperasi pada 10 Agustus mendatang.

"Ya ini salah satunya kualitas udara, saya ingin kualitas udara lebih baik. Kedua untuk membiasakan masyarakat, khususnya pak Hotman ya, sebentar lagi ada LRT," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Sandiaga juga berharap Hotman bisa mempromosikan LRT yang letaknya tak jauh dari Kopi Johny, salah satu kedai kesukaan Hotman di Kelapa Gading.

Baca Juga: Gempa Lombok, BNPB : Lombok Utara Wilayah Terparah

"Dia (Hotman) bisa juga mulai mempromosikan LRT yang insyaAllah Agustus ini ada, kebetulan Kopi Johny dekat banget tuh," ujarnya.

Kendati begitu, Sandiaga menerima kritikan Hotman. Kata dia, sebenarnya bukan hanya Hotman yang keberatan terkait perluasan ganjil genap.

"Yapi setelah saya jelaskan, satu, kita menerapkan ERP (Electronic Road Pricing) next year, dan MRT (Mass Rapid Transit) akan beroperasi next year, dan LRT sudah mulai operasional mulai beberapa hari kedepan. Kita sama-sama patuhi ganjil genap ini untuk Asian Games," katanya menuturkan.

Sebelumnya, Hotman mengkritik kebijakan perluasan ganjil genap melalui video yang diunggah ke akun Instagram-nya.

Hotman menilai kebijakan perluasan ganjil genap kurang logis terlebih diterapkan pada akhir pekan.

Baca Juga: Mayat Lelaki Ditemukan Membusuk di Gorong-gorong Tol Halim

Kata Hotman, perluasan ganjil genap sangat mengganggu umat nasrani yang hendak beribadah di gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI