Pemerintah Akan Berlakukan Tanggap Darurat Gempa Lombok

Senin, 06 Agustus 2018 | 18:22 WIB
Pemerintah Akan Berlakukan Tanggap Darurat Gempa Lombok
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri Rapat Pleno MUI ke-29 di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbelasungkawa atas musibah gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) malam.

Hal itu disampaikan JK seusai menghadiri Rapat Pleno Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-29 hari ini, Senin (6/8/2018).

"Kita semua mengucapkan belasungkawa, simpati kepada korban bencana alam gempa di NTB, khususnya di Lombok Utara. Semoga (korban yang meninggal dunia) arwahnya diterima Allah SWT," ucap JK di Gedung MUI.

Baca Juga: Catatkan Rekor 6000 Poin, Ini Kata Valentino Rossi

Lebih lanjut, JK mengatakan pemerintah akan melakukan rehabilitasi akibat bencana tersebut sesegera mungkin.

Namun pertama yang terpenting saat ini dilakukan menurutnya, yakni akan diberlakukan terlebih dahulu tanggap darurat dalam 2-3 minggu ke depan.

"Yang paling penting saat ini, tanggap darurat. Habis itu rehabilitasi, kemudian rekonstruksi. Karena menurut gubernur (NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi) tadi pagi, di sekitar Lombok Utara itu 70 persen bangunan rusak," jelasnya.

Dampak gempa Lombok. (Antara)
Dampak gempa Lombok. (Antara)

Lebih jauh, JK memastikan pemerintah telah mengerahkan sejumlah tim untuk membantu penanganan bencana gempa Lombok. Diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Palang Merah Indonesia (PMI), dan TNI.

JK menjelaskan tim tersebut akan terus berada di Lombok selama masa tanggap darurat.

Baca Juga: Malaysia Tak Punya Kewenangan Putuskan Penggunaan Barracuda di Asian Games

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI