Suara.com - Kebijakan perluasan ganjil genap yang diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritikan dari masyarakat. Salah satu yang mengkritik kebijakan tersebut yakni artis yang juga pengacara kondang Hotman Paris melalui video.
Video kritikannya tersebut dilontarkan Hotman melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial. Video tersebut diunggah pada Sabtu (4/8/2018). Hingga kini unggahan tersebut sudah ditonton oleh 381.112 dan 1.665 komentar.
Dalam postingannya, Hotman menilai kebijakan perluasan ganjil genap kurang logis terlebih diterapkan pada akhir pekan.
"Halo bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Sandiaga Uno, peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu Minggu," ujar Hotman melalui akun instagramnya.
Baca Juga: Pengendara Mobil Kedapatan Pasang Pelat Palsu Saat Ganjil Genap
Di video tersebut, Hotman mencontohkan dampak kebijakan ganjil genap yakni banyak yang beribadah di hari Minggu. Sebab kata Hotman, tidak semua orang memiliki kendaraan lebih dari satu dan juga kondisi jalanan yang biasanya sepi di hari Sabtu dan Minggu.
"Apalagi hari Minggu banyak orang beribadah, kan tidak semua orang kaya punya dua mobil, lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi kenapa harus dilarang? Dan Masyarakat berhak memakai mobilnya kan sudah membayar pajak penuh. Pajak nya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat," kata dia.
Karena itu, Hotman meminta Anies-Sandiaga untuk tidak memberlakukan kebijakan perluasan ganjil genap di hari Sabtu-Minggu.
Pasalnya kata Sandiaga kebijakan perluasan ganjil genap sangat membebani masyarakat yang seharusnya bisa menikmati jalan umum, lantaran sudah membayar pajak yang mahal.
"Tolong Sabtu Minggu jangan diterapkan ganjil genap, itu sangat membebani rakyat, salam untuk sahabat saya terutama wakil gubernur DKI, salam Hotman Paris, semangat Kopi Joni," tutup Hotman melalui videonya.
Baca Juga: Penindakan Ganjil Genap Berlaku Hari Ini, Ini Jalur Alternatifnya