Gempa Lombok, Masyarakat Diminta Tak Kaitkan dengan Politik

Senin, 06 Agustus 2018 | 17:59 WIB
Gempa Lombok, Masyarakat Diminta Tak Kaitkan dengan Politik
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pasca gempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8). (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta kepada seluruh masyarakat tidak mengaitkan bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan urusan politik.

Politikus Partai Gerindra ini pun mengimbau masyarakat agar lebih berempati terhadap bencana itu, khususnya kepada para korban yang terkena musibah.

Muzani meminta masyarakat untuk melupakan sejenak urusan politik dan lebih serius menanggapi gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang menimpa warga Lombok.

Baca Juga: Malaysia Tak Punya Kewenangan Putuskan Penggunaan Barracuda di Asian Games

"Janganlah membicarakan gempa ini dengan masalah-masalah politik. Lupakan problem politik, karena ini adalah problem yang menimpa saudara dan bangsa kita," kata Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR, Senayan, Senin (6/8/2018).

Lebih jauh, sekjen Partai Gerindra ini meminta kepada instansi pemerintahan yang secara khusus menangani masalah bencana alam, segera memberikan bantuan bagi korban luka-luka serta pengungsi.

"Kemudian rumah-rumah dan para pengungsi lainnya cepat dilakukan bantuan dan dukungan moral, sehingga beban berat ini cepat terbantu," katanya.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok Utara, NTB pada Minggu (5/8/2018) malam.

Hingga pukul 12.00 WIB siang tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 91 korban meninggal, ratusan orang mengalami luka-luka dan ribuan rumah rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI