Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meninjau proses pendaftaran capres dan cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018). Kedatangan Mendagri disambut Ketua KPU Arief Budiman bersama komisioner KPU lainnya.
Dalam kunjungannya itu, Tjahjo menanyakan teknis pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Salah satunya apabila ada paslon yang datang bersamaan saat mendaftar.
Mendapat pertanyaan itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pendaftaran pasangan capres dan cawapres tidak bisa bersamaan. Jadi akan dikasih jeda waktu, mengingat pendukung paslon yang banyak sehingga tak tertampung oleh gedung KPU.
"Nanti akan diminta untuk ada jeda dua jam sebelum atau setelahnya," kata Arief.
Tjahjo pun meninjau beberapa tempat dan lokasi pendaftaran, termasuk ruang transit untuk para paslon sebelum mendaftar. Menurutnya persiapan KPU sudah baik.
"Persiapan yang dilakukan KPU sudah baik untuk pendaftaran," kata dia.
KPU membuka pendaftaran capres dan cawapres tanggal 4-10 Agustus 2018. Tanggal 4-9 pendaftaran dibuka dari pukul 08.00-16.00 Wib, sedangkan hari terakhir tanggal 10 pendaftaran dibuka dari jam 08.00 pagi hingga jam 24.00 malam. Namun sampai sekarang belum ada satupun pasangan capres-cawapres yang mendaftar.