Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta penangan turis di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilakukan dengan baik usai digoyang gempa 7 SR pada Minggu (5/8/2018) kemarin. Jokowi mengintruksikan Menkopolhukam Wiranto bersama pihak terkait lainnya.
"Di dalamnya juga banyak turis, saya juga pesan kepada Menko agar penanganan turis ini juga dilakukan sebaik-baiknya," kata Jokowi di padepokan pencak silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Jokowi tidak ingin pemerintah memberikan pelayanan yang tidak maksimal, khususnya soal penerbangan. Menurutnya, sebagian turis yang ada di NTB pasti ingin kembali ke negaranya pasca-gempa.
"Jangan sampai ada pelayanan yang kurang terutama dalam rangka pengaturan jadwal penerbangan. Yang kami lihat juga kemarin tadi malam banyak yang tertunda," ucap Jokowi.
Sementara terkait logistik di NTB, Jokowi memastikan aman. Tim dokter dari berbagai daerah, kata Jokowi, sudah dikerahkan ke lokasi gempa.
"Masalah logistik tadi malam sudah meluncur ke NTB, termasuk dokter," kata dia.
Hingga Senin pagi sekitar pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak.