Gempa Bumi, Menpar Aktifkan Crisis Center di Bali dan Lombok

Fabiola Febrinastri
Gempa Bumi, Menpar Aktifkan Crisis Center di Bali dan Lombok
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Puskompublik Kemenpar).

Sasarannya adalah memantau Akses, Amenitas dan Atraksi.

Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung aktivasi Tim Crisis Center Kemenpar untuk memantau perkembangan terkini bencana gempa bumi, Minggu (5/8/2018). Sasarannya adalah memantau 3A, yakni Akses, Amenitas dan Atraksi yang terkait langsung dengan wisman dan wisnus di Lombok dan Bali.

Akses, hingga pukul 21.50 WIB, dilaporkan, situasi bandara Lombok International Airport (LIA) dalam kondisi normal dan tetap beroperasi. Begitu pun di Bali Ngurah Rai International Airport, juga beroperasi dengan aman dan normal.

“Alhamdulillah, semoga semua aman dan terkendali,” katanya, di Jakarta.

Akibat gempa bumi, Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18:46:35 WIB, yang berdasarkan informasi BMKG berpusat pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR, di kedalaman 15 km, berjarak 27 km timur laut Lombok Utara itu, Arief langsung membuka semua akses informasi terkait Lombok dan Bali.

Baca Juga: Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Kasus Penistaan Agama oleh NII Crisis Center

“Pertama, kami turun prihatin dan berduka yang mendalam atas musibah bencana alam, gempa bumi susulan di NTB dan Bali,” ucap Menpar.

Kedua, ia mengajak masyarakat Indonesia membantu berdoa, agar situasi dan kondisi di lapangan, baik di Lombok maupun Bali, agar benar-benar normal kembali dan aman terkendali.

Ketiga, Ariefjuga akan terus memberikan informasi terkini, tentang segala situasi yang terjadi, terkait 3A di Lombok dan Bali.

Menpar meminta sesuai informasi dari BMKG, agar masyarakat tetap tenang. Dia juga berterima kasih kepada Genpi Generasi Pesona Indonesia, yang langsung aktif membantu menyebarluaskan informasi terkini dengan hastag #GenpiPeduliGempa.

“Mudah-mudahan semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoaks, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik,” harapnya.

Baca Juga: Manajemen: Arema FC Turut Bertanggung Jawab Untuk Penanganan Korban Baik yang Telah Meninggal Dunia dan yang Luka-luka

Para netizen GenWi Generasi Wonderful Indonesia yang berada di luar negeri juga diminta untuk stand by, memviralkan kabar terkini dari Lombok dan Bali.

“Terima kasih atas kerja sama, kerelaan hati, dan bantuan kalian semua. Negara sedang membutuhkan kalian untuk menyampaikan kepada wisatawan dan keluarganya yang sedang berlibur di Lombok dan Bali,” tambahnya.